MAKALAH
Pemasaran dalam pasar global
Untuk memenuhi tugas mata kuliyah manajemen
pemasaran
Dosen pembimbing:Bpk.Hariyanto,SE.,MM
Di susun oleh:
Kelompok 12
Rohmah aulia putri
Zainur rifqi
Munfaridzi aziz
Fakultas ekonomi
jurusan akuntansi
UNIVERSITAS ISLAM MADURA (UIM)
2016
BAB
I
PEMBAHASAN
A
Pengertian
Pemasaran Global
Pemasaran global adalah proses
menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari
suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar
global.
Pemasaran global didasarkan pada
orientasi geosentris dan berfokus pada pemanfaatan aset, pengalaman, dan produk
perusahaan secara global serta pada melakukan adaptasi terhadap apa yang
benar-benar unik dan berbeda dalam setiap negara. Konsep ini mengakui budaya
universal dan perbedaan pasar yang unik. Keputusan untuk masuk pasar di luar
negeri tergantung pada sumber daya perusahaan serta sifat peluang dan ancaman
yang dihadapi. Misalnya, Coke dan IBM berkecimpung di lebih dari 100 negara karena
mereka telah memulai ekspansi internasionalnya lebih dari 50 tahun yang lalu
dan juga memiliki sumber daya untuk berkembang yang bisa dimanfaatkan bila ada
peluang.
B Konsep Pemasaran Global
Pemasaran global adalah
pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku
usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau
berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah
ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang
datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi
cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin
berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet
pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan
yang dikelola yang hasilnya memang super.
1.
Kebutuhan, keinginan, dan permintaan.
Ada perbedaan antara
kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana
manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh
masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi
manusia. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut.
Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan
Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta
kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya
beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan;
kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan
dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah
didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
2.
Produk.
Produk adalah sesuatu
yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan.
Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa
yang dapat diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk harus
memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.
3.
Nilai, Biaya dan Kepuasan.
Nilai, Biaya dan
Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk
untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang
akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya
tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal,
dalam ini termasuk harga.
4.
Pertukaran, Transaksi
dan Hubungan.
Pertukaran, Transaksi
dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi
manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang
memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran.
Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan
proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam
suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan.
Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan
pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka
hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur
dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat
dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali,
tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan
serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara
kesinambungan.
5.
Pasar.
Pasar
terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan
tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan
atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan
penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
6.
Pemasaran dan Pemasar.
Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran
maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang
mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai
untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain,
maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
C
Segmentasi
Pasar Global
Segmentasi Pasar adalah
membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang
mungkin menghendaki bauran produk atau pemasar yang terpisah.
1. Pemasaran Massal (Mass
Marketing): penjual memproduksi, mendistribusikan, dan mempromosikan secara
massal sebuah produk kepada seluruh pembeli. Pemasar tersebut menciptakan pasar
potensial terbesar, biaya paling rendah, harga lebih rendah atau margin yang
lebih tinggi.
2. Pemasaran Segmen:
perusahaan menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan
perilaku pembelian. Perusahaan mengisolasi segmen yang lebar yang membentuk
suatu pasar dan mengadaptasi apa yang ditawarkannya agar lebih mendekati
kebutuhan satu atau beberapa segmen.
3. Pemasaran Ceruk:
berfokus pada subgrup di dalam segmen-segmen diatas. Suatu ceruk adalah suatu
grup yang didefinisikan dengan lebih sempit, biasanya diidentifikasi dengan
memilah suatu segmen menjadi beberapa subsegmen.
4. Pemasaran Mikro: Praktik
penyesuaian produk dan program pemasar agak cocok dengan cita rasa individu
atau lokasi tertentu.
D
Mengelola Kegiatan Internasional
Dalam melakukan aktivitas pemasaran
internasional terdapat dalam tiga cara:
1. Departemen Ekspor
Perusahaan
terjun ke pemasaran internasional hanya melalui pengiriman barang. Jika
penjualan internasionalnya berkembang, perusahaan membentuk departemen ekspor
yang terdiri dari seorang manajer penjualan dan beberapa orang asisten. Bila
penjualan meningkat departemen ekspor diperluas menjadi sub-sub departemen.
2. Divisi Internasional
Divisi
internasional diorganisasikan dengan berbagai cara. Staf divisi internasional
perusahaan terdiri dari para spesialis dalam pemasaran, manufaktur, riset,
keuangan, perencanaan, dan sumber daya manusia, mereka merencanakan serta
menyediakan pelayanan bagi berbagai unit operasi .
3. Organisasi Global
Dalam organisasi global, manajemen
puncak dan staf perusahaan merencanakan fasilitas manufaktur, kebijakan
pemasaran, arus finansial, dan sistem logistik di seluruh dunia. Unit-unit
operasi global melapor langsung kepada kepala eksekutif atau komisi eksekutif
yang dilatih untuk berpikir dengan membentuk wawasan secara global.
E Mengamati Lingkungan Pemasaran
Global
Sebelum memutuskan apakah akan beroperasi secara
internasional, perusahaan harus memahami lingkungan pemasaran internasional.
Lingkungan ini telah banyak berubah dalam dua dekade terakhir, menciptakan
peluang baru dan masalah baru.
- Sistem Perdagangan Internasional
- Zona perdagangan bebas regional
- Lingkungan ekonomi
- Lingkungan politik-hukum
Imbal dagang adalah perdagangan internasional yang
melibatkan pertukaran barang secara langsung maupun tidak langsung untuk barang
lain sebagai ganti uang tunai.
F Memutuskan Apakah Akan Memasuki
Pasar Global
Tidak semua perusahaan harus bergabung ke pasar internasional
agar tetap hidup. Misalnya, sebagian besar bisnis lokal hanya perlu memasarkan
dengan baik di pasar lokal. Beroperasi secara domestik lebih mudah dan aman.
G Memutuskan Pasar Mana yang Akan
Dimasuki
Sebelum memasuki pasar global, perusahaan harus berusaha
mendefinisikan tujuan dan kebijakan pemasaran internasionalnya. Perusahaan
harus memutuskan volume penjualan asing yang mereka inginkan. Sebagian besar
perusahaan adalah perusahaankecil ketika mereka mulai memasuki pasar global.
H Memutuskan Cara Memasuki Pasar
Setelah perusahaan memutuskan untuk menjual produknya di
pasar luar negeri, perusahaan harus menentukan cara masuk terbaik. Pilihannya
adalah mengekspor, joint venture, dan investasi langsung. Beberapa pilihan yang
ditawarkan masing-masing pintu masuk tersebut. Masing-masing strategi sukses
melibatkan lebih banyak komitmen dan risiko, tetapi juga kendali dan potensi
laba yang lebih besar.
1. Mengekspor
Mengekspor adalah memasuki pasar asing dengan menjual barang
yang dihasilkan di negara asal perusahaan, sering kali dengan sedikit
modifikasi.
2. Joint Venture
Joint veture adalah memasuki pasar asing dengan bergabung
bersama perusahaan asing untuk menghasilkan atau memasarkan produk atau jasa.
3. Pemberian Lisensi
Pemberian lisensi adalah metode memasuki pasar asing di mana
perusahaan menjalin suatu kesempatan dengan pembeli lisensi di pasar asing.
4. Kontrak Manufaktur
Kontrak manufaktur adalah sebuah joint venture dimana
perusahaan mengadakan kontrak dengan pihak manufaktir di pasar asing untuk
memproduksi produk atau menyediakan jasanya.
5. Kontrak Manajemen
Kontrak manajemen adalah sebuah joint venture dimana
perusahaan domestik memasok pengetahuan manajemen kepada perusahaan asing yang
memberi modal.
6. Kepemilikan Bersama
Kepemilikan bersama adalah sebuah joint venture dimana
perusahaan bergabung dengan investor di pasar asing untuk menciptakan
bisnis lokal di mana perusahaan berbagi kepemilikan dan kendali bersama.
7. Investasi Langsung
Investasi langsung adalah memasuki pasar asing dengan
mengembangkan fasilitas perakitan atau manufaktur berpusat di luar negeri.
I
Memutuskan
Program Pemasaran Global
Bauran pemasaran terstandarisasi adalah strategi pemasaran
internasional yang pada dasarnya menggunakan produk, iklan, saluran distribusi,
dan elemen bauran pemasaran lain yang sama dalam semua pasar internasional
perusahaan.
Bauran pemasaran teradaptasi adalah strategi pemasaran
internasional untuk menyesuaikan elemen bauran pemasaran terhadap masing-masing
pasar sasaran internasional menanggung lebih banyak biaya tetapi berharap
mendapatkan pangsa pasar dan tingkat pengembalian yang lebih besar.
Perluasan produk langsung adalah memasarkan produk di pasar
asing tanpa melakukan perubahan. Adaptasi produk adalah menyesuaikan produk
untuk memenuhi kondisi atau keinginan lokal di pasar asing. Penemuan produk
adalah menciptakan produk atau jasa baru bagi pasar asing.
Adaptasi komunikasi adalah strategi komunikasi global dari
pesan iklan yang diadaptasikan secara penuh terhadap pasar lokal.
Beberapa perusahaan menstandarkan iklan mereka di seluruh
dunia, dengan hanya menyesuaikan diri menurut perbedaan budaya. Guy Laroche
menggunakan iklan yang sama di Eropa dan negara-negara Arab, tetapi mengubah
sensualitas dalam versi Arab si pria mengenakan pakaian dan si wanita hanya
menyentuhnya sedikit saja.
Pandangan seluruh saluran adalah merancang saluran
internasional yang memperhitungkan semua hubungan yang diperlukan dalam
mendistribusikan produk penjual ke pembeli akhir, meliputi organisasi kantor
pusat penjual, saluran antar negara, dan saluran dalam Negara.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemasaran
global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan
tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi
ancaman pasar global.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memasuki dunia pasar global
yaitu, memutuskan untuk berekspansi ke luar negeri, memutuskan pasar mana yang
akan dimasuki (berapa banyak pasar yang akan dimasuki, dan bagaimana pasar
negara maju versus pasar negara berkembang), dan mengevaluasi pasar potensial.
Dalam ajang pemasaran global
setidaknya ada empat isu sentral yang patut mendapatkan pusat perhatian serius
dari pemasar, yaitu standarisasi versus adaptasi, sensitivitas kultural,
nasionalisme, dan mode of entry (strategi memasuki pasar luar negeri).
kebutuhan, keinginan, dan
permintaan, produk, nilai, biaya dan kepuasan,
pertukaran, transaksi dan hubungan, pasar,
pemasaran dan pemasar.
Segmentasi pasar global dibagi dalam beberapa segmen, yaitu pemasaran massal (mass marketing), pemasaran segmen, pemasaran
ceruk, dan pemasaran mikro.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.
Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas.
Jakarta: Erlangga. 2008.
Tjiptono, Fandy dan Gregorius
Chandra. Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2012
http://adiputra11111.blogspot.com/2011/12/makalah-konsep-pemasaran-global.html